Pengguna Fitur AI Google Tembus 1,5 Miliar di Seluruh Dunia

Whisky galore movie – Google melaporkan bahwa fitur AI Overviews kini digunakan lebih dari 1,5 miliar pengguna setiap bulan di lebih dari 100 negara. Fitur ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk merangkum jawaban dari berbagai sumber di internet. Saat pengguna mencari pertanyaan seperti “Apa itu AI generatif?”, AI Overviews langsung menampilkan ringkasan di bagian atas hasil pencarian Google Search.

“Baca Juga: Kebakaran Rumah di Rawa Buaya, 13 Mobil Damkar Dikerahkan“

AI Overviews dan Circle to Search untuk Dongkrak Pengguna

Google menilai AI Overviews sebagai peluang besar untuk meningkatkan pendapatan dan keterlibatan pengguna. Meskipun beberapa penerbit melaporkan penurunan lalu lintas, Google tetap melanjutkan pengembangan fitur ini. Pada Oktober lalu, Google mulai menampilkan iklan dalam AI Overviews dan kini sedang menguji AI Mode. Fitur ini memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan kompleks dan melanjutkan pencarian dalam satu alur interaktif, mirip dengan antarmuka ChatGPT atau Perplexity.

Selain AI Overviews, Google juga mendorong penggunaan fitur Circle to Search. Fitur ini memungkinkan pengguna menyorot bagian layar ponsel dan langsung mencari informasi terkait. Kini, Circle to Search telah tersedia di lebih dari 250 juta perangkat, meningkat dari 200 juta perangkat pada akhir tahun lalu. Google mencatat penggunaan fitur ini naik hampir 40% dari kuartal sebelumnya.

Pencarian visual melalui Google Lens juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. CEO Google, Sundar Pichai, mengungkapkan bahwa pencarian via Lens meningkat sebanyak 5 miliar kali sejak Oktober 2024. Selain itu, jumlah pengguna yang memanfaatkan Lens untuk berbelanja naik lebih dari 10% pada kuartal pertama 2025.

Namun, di balik perkembangan ini, Google menghadapi tekanan dari regulator di Amerika Serikat. Departemen Kehakiman menuntut Google atas dugaan monopoli di sektor pencarian online dan teknologi iklan. Pengadilan bahkan membuka peluang untuk memisahkan Chrome dari layanan Google lainnya.

“Baca Juga: EA Siapkan Game Star Wars Baru, Rilis Resmi pada 2026“

Meski demikian, Google tetap fokus mengembangkan fitur berbasis AI sebagai strategi utama dalam mempertahankan dominasinya di dunia pencarian digital.