Niantic Jual Pokémon Go, Kini Fokus ke AI dan Pemetaan

Whisky galore movie – Niantic Inc., pengembang game Pokémon Go, resmi menjual lini bisnis gamenya ke Scopely Inc.
Aksi akuisisi ini terjadi pada Maret 2025 dengan nilai mencapai 3,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 57,5 triliun.

“Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran 6 Kg Ganja di Bekasi

Scopely merupakan perusahaan game asal Amerika Serikat yang kini berada di bawah Savvy Games Group.
Savvy Games adalah anak usaha dari Public Investment Fund (PIF) milik pemerintah Arab Saudi.


Scopely Akuisisi Game Populer Milik Niantic

Kesepakatan ini hanya mencakup lini produk game, bukan keseluruhan perusahaan Niantic.
Game yang diakuisisi meliputi Pokémon Go, Pikmin Bloom, dan Monster Hunter Now.

Tim pengembang dari ketiga game ini juga ikut pindah ke bawah naungan Scopely.
Sementara itu, game seperti Ingress Prime dan Peridot tetap dikelola oleh Niantic.


Pokémon Go Tetap Dikembangkan di Bawah Kepemilikan Baru

SVP Pokémon Go, Ed Wu, memastikan bahwa game tersebut akan terus dikembangkan.
Ia menyatakan misi utama Pokémon Go tetap menghubungkan pemain melalui eksplorasi dunia nyata.

Scopely akan mendukung pengembangan konten dan infrastruktur game secara lebih luas.
Langkah ini dinilai bisa membawa Pokémon Go ke level berikutnya di industri game mobile.


Niantic Bentuk Niantic Spatial untuk Fokus Baru

CEO Niantic, John Hanke, kini memimpin entitas baru bernama Niantic Spatial.
Perusahaan ini akan fokus pada pengembangan teknologi geospasial dan kecerdasan buatan (AI).

Niantic Spatial akan membangun peta digital detail tinggi untuk berbagai sektor.
Beberapa sektor yang menjadi target adalah manufaktur, logistik, pariwisata, dan pendidikan.


Pendanaan Niantic Spatial Capai Rp 4,1 Triliun

Untuk mendukung proyek ini, Niantic Spatial menerima pendanaan awal sebesar 250 juta dollar AS.
Niantic menyumbang 200 juta dollar AS, sementara Scopely memberikan 50 juta dollar AS.

Perusahaan ini akan mengembangkan proyek-proyek berbasis data spasial dengan skala besar.
Teknologi ini sebelumnya menjadi fondasi utama bagi game-game AR buatan Niantic.


Scopely Punya Rekam Jejak Sukses di Dunia Game Mobile

Scopely dikenal sebagai penerbit game populer di platform mobile sejak tahun 2011.
Beberapa game besutannya antara lain Star Trek Fleet Command, Marvel Strike Force, dan Monopoly Go!.

Selain itu, mereka juga mengembangkan Stumble Guys, Scrabble Go, dan WWE Champions.
Dengan akuisisi ini, Scopely memperluas portofolio game mereka dengan basis komunitas global.


“Baca Juga: Wallpaper Windows 10 Ternyata Foto Asli, Bukan CGI

Kesimpulan:

Niantic kini resmi menyerahkan pengelolaan Pokémon Go ke tangan Scopely.
Sementara itu, Niantic beralih fokus ke pengembangan teknologi pemetaan dan kecerdasan buatan.

Langkah ini menjadi titik balik penting bagi masa depan perusahaan dan industri game AR.
Dengan pemisahan ini, kedua perusahaan diharapkan bisa berkembang lebih optimal di bidang masing-masing.