Whisky galore movie – Game populer Fortnite akhirnya kembali tersedia di App Store Amerika Serikat. Epic Games, pengembang Fortnite, menyatakan kemenangan besar setelah absen hampir lima tahun dari platform milik Apple.
“Baca Juga: Cara Restart Laptop Hang Pakai Keyboard, Cepat dan Aman“
Kembalinya Fortnite ini terjadi setelah putusan penting dari pengadilan federal AS pada 30 April. Hakim menyatakan Apple melanggar perintah sebelumnya yang mewajibkan sistem lebih terbuka untuk metode pembayaran aplikasi.
Putusan itu menyebut Apple gagal menaati perintah pengadilan dan akan dirujuk ke jaksa federal untuk penyelidikan lebih lanjut. Langkah ini menjadi pukulan besar bagi Apple dan memperkuat posisi Epic dalam perang hukum yang berlangsung sejak 2020.
Konflik Dimulai karena Biaya Komisi Apple
Konflik bermula saat Epic menentang kebijakan Apple yang memotong hingga 30% dari setiap pembayaran dalam aplikasi. Epic menyebut kebijakan ini sebagai bentuk monopoli dan mengajukan gugatan hukum.
Epic juga secara sengaja melanggar aturan App Store dengan menyematkan metode pembayaran sendiri dalam aplikasi Fortnite. Apple menanggapi dengan menghapus Fortnite dari App Store, yang kemudian memicu proses hukum panjang.
Fortnite Kembali, Tapi Sudah Bukan yang Dulu
Fortnite pertama kali dirilis pada 2017 dan dengan cepat menjadi fenomena global. Mode battle royale-nya menarik jutaan pemain dari berbagai platform. Saat dihapus dari App Store pada 2020, Fortnite memiliki 116 juta pengguna iOS.
Namun setelah lima tahun, tren mulai bergeser. Analis menilai Fortnite tidak lagi setenar dulu. Banyak pemain sudah pindah ke game lain, terutama di platform iOS. Meskipun begitu, kembalinya Fortnite tetap menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan dominasi Apple.
Epic Sambut Kemenangan Lewat Media Sosial
CEO Epic Games, Tim Sweeney, menyambut kemenangan ini dengan optimisme. Melalui platform X, Sweeney menulis singkat, “Kami kembali,” menyiratkan bahwa ini bukan hanya soal game, tapi juga soal prinsip kebebasan pasar.
Apple belum memberikan tanggapan resmi terhadap permintaan komentar dari berbagai media, termasuk Reuters. Namun, keputusan pengadilan jelas menekan Apple untuk mengubah kebijakan eksklusif mereka dalam App Store.
Efek Domino bagi Aplikasi Lain
Kemenangan Epic tidak hanya berdampak pada Fortnite, tetapi juga memberi harapan baru bagi aplikasi lain seperti Spotify dan Netflix. Aplikasi berlangganan kini punya peluang untuk menghindari potongan komisi tambahan dari Apple.
Jika Apple harus membuka sistem pembayaran pihak ketiga, margin keuntungan bagi layanan digital bisa meningkat. Ini dapat mengubah dinamika ekonomi App Store dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
“Baca Juga: Stellar Blade Rilis di PC 11 Juni, Bawa Fitur dan Kostum Baru“
Kesimpulan
Kembalinya Fortnite ke App Store menandai babak baru dalam perang hukum Epic Games vs Apple. Meski Fortnite telah kehilangan sebagian penggemar, kemenangan ini menciptakan preseden hukum penting untuk industri aplikasi global. Perubahan sistem pembayaran App Store bisa menjadi game-changer bagi para pengembang aplikasi di seluruh dunia.