Threads Coba Fitur Postingan yang Hilang Setelah 24 Jam

Whisky galore movie – Threads, platform media sosial yang tengah naik daun, kini menguji coba fitur menarik yang memungkinkan postingan pengguna menghilang setelah 24 jam. Ini berarti, setelah satu hari, baik postingan utama maupun semua balasan yang menyertainya akan lenyap tanpa jejak. Juru bicara Threads mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa fitur ini sedang dalam tahap uji coba terbatas, dengan pengguna yang terpilih diminta untuk mencoba dan memberikan umpan balik.

Fitur ini pertama kali diungkapkan pada awal Juni lalu oleh pengembang aplikasi terkenal, Alessandro Paluzzi. Melalui akun Threads-nya, Paluzzi menunjukkan bagaimana fitur tersebut berfungsi. Pengguna dapat melihat pengatur waktu yang menandakan berapa lama lagi postingan akan aktif sebelum menghilang secara otomatis.

“Baca juga: Asuransi untuk iPhone dari Blibli Selama 12 Bulan Gratis”

Fitur dan Fungsionalitas: Apa yang Perlu Diketahui

Ketika pengguna memposting konten dengan masa berlaku 24 jam, Threads akan menampilkan banner di atas postingan yang menginformasikan bahwa baik thread utama maupun semua balasan akan menghilang ketika waktu habis. Meskipun banner ini tidak mencakup detail tentang balasan yang dikutip, bocoran screenshot menunjukkan bahwa balasan tersebut juga akan mengikuti aturan pengatur waktu yang sama dan menghilang ketika waktu berakhir.

Fitur ini menawarkan sejumlah manfaat. Bagi kreator yang ingin berbagi konten bersifat sementara atau membahas topik yang mungkin tidak relevan dalam waktu lama, fitur ini bisa sangat berguna. Selain itu, untuk mereka yang ingin memposting komentar atau tanggapan tentang acara langsung yang mungkin tidak masuk konteks di luar waktu acara, opsi ini menawarkan solusi yang praktis dan relevan.

“Simak juga: Menghapus Cuitan Lama di X ini Cara Mudahnya”

Mungkinkah Ini Menjadi Tren Baru?

Konsep postingan sementara bukanlah hal baru di dunia media sosial. Sebelumnya, Twitter pernah memperkenalkan fitur serupa yang dinamakan Fleets. Namun, fitur tersebut ditutup pada 2021 setelah kurang mendapat respons positif dari pengguna. Jika Threads berhasil mengimplementasikan fitur ini secara luas dan efektif, platform ini mungkin akan menjadi salah satu jejaring sosial pertama yang menawarkan opsi seperti ini secara luas di antara pesaingnya seperti X, Bluesky, dan Mastodon.

Threads sendiri menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dengan mencapai 200 juta pengguna pada awal Agustus. Baru-baru ini, platform ini juga memperkenalkan alat analisis baru bernama Insights, yang dirancang khusus untuk pengguna dengan banyak pengikut agar mereka dapat melacak kinerja akun mereka. Selain itu, Meta perusahaan induk Threads juga mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan opsi untuk menjadwalkan posting, menambah daya tarik platform ini di pasar media sosial.

Dengan inovasi seperti ini, Threads terus berusaha membedakan dirinya dan menawarkan fitur yang lebih dinamis kepada penggunanya. Kita tunggu saja bagaimana fitur ini akan diterima dan dampaknya terhadap pengalaman pengguna di platform ini.