Holding Ultra Mikro (UMi) Salurkan Pembiayaan Rp 622 Triliun

Whisky galore movie – Holding Ultra Mikro (UMi) kini telah berusia tiga tahun. Holding ini merupakan hasil sinergi dari beberapa BUMN yang bertujuan memberikan pembiayaan kepada masyarakat lapisan terbawah. Anggota Holding UMi terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Inisiatif Holding Ultra Mikro
Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI, Muhammad Candra Utama, menjelaskan bahwa pembentukan Holding UMi adalah bagian dari upaya memperkuat ekosistem keuangan inklusif, dengan fokus pada segmen mikro dan ultra mikro.

Saat ini, lebih dari 36 juta debitur telah memanfaatkan layanan pembiayaan dari Holding UMi. “Outstanding pembiayaan kami hampir mencapai Rp 622 triliun,” ungkap Candra dalam Inspirato Sharing Session, Senin (14/10/2024).

“Baca juga: Cara Login ke Facebook jika Lupa Kata Sandi dan Nomor Telepon Tidak Aktif”

Kinerja Simpanan dan Laba

Holding UMi juga telah melayani sekitar 176 juta nasabah dengan saldo simpanan yang melebihi Rp 300 triliun.

Kontribusi Holding UMi terhadap laba perusahaan sangat besar. Pada kuartal II 2024, PNM berhasil mencatat laba sebesar Rp 800 miliar, sementara Pegadaian membukukan laba Rp 2,9 triliun.

“Secara keseluruhan, entitas di Holding Ultra Mikro menyumbang lebih dari 12,5% laba BRI,” tambah Candra.

Secara grup, laba BRI pada kuartal II 2024 tercatat mencapai Rp 29,9 triliun.

Fase Pembentukan Holding UMi

Menurut Muhammad Candra Utama, pembentukan Holding UMi dibagi menjadi tiga fase.

  • Fase pertama adalah Set Up Foundation (2021-2022) yang berfokus pada penyiapan fondasi dengan implementasi tujuh inisiatif utama.
  • Fase kedua adalah Strengthen pada 2023, yang bertujuan memperkuat sinergi Ultra Mikro.
  • Fase ketiga adalah Scale Up and Sustain yang dilaksanakan pada 2024, berfokus pada pertumbuhan bisnis UMi secara berkelanjutan.

“Pembentukan holding ini telah melalui perjalanan yang terencana dengan baik, terbagi menjadi tiga fase utama. Pada 2021-2022 kami fokus pada pembentukan fondasi, tahun 2023 memperkuat sinergi, dan tahun 2024 adalah fase akhir dari rencana strategis kami untuk mewujudkan sustain dan scale up,” tutup Candra.

“Simak juga: Pengamen Online: Tren Baru Yang Saat Ini Sedang Viral”

Perkembangan

Holding Ultra Mikro terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam mendukung inklusi keuangan, khususnya bagi masyarakat yang berada di lapisan bawah. Dengan pendekatan yang holistik, holding ini tidak hanya memberikan akses pembiayaan.