Kanker Usus Besar Kalangan Anak Muda, Apa Penyebabnya?

Whisky galore movie – Kanker usus besar, atau kanker kolorektal, semakin sering menyerang generasi muda. Banyak kasus didiagnosis pada stadium lanjut, ketika tumor menjadi lebih agresif dan sulit diobati. Sebuah studi terbaru meneliti peningkatan kasus ini, mengkaji sekitar 319 ribu kasus kanker usus besar di Amerika Serikat yang didiagnosis antara 2015 hingga 2021. Dari jumlah tersebut, 17 ribu pasien berusia antara 18 hingga 44 tahun.

Peningkatan Kasus di Kalangan Anak Muda

Sebelumnya, kanker usus besar lebih umum terjadi pada orang dewasa di atas usia 65 tahun. Namun, sejak 1990-an, jumlah kasus di kalangan dewasa muda, khususnya di bawah usia 50 tahun, terus meningkat. “Selama 20 tahun terakhir, tingkat diagnosis kanker usus besar menurun 20% pada pasien berusia 66 tahun ke atas, tetapi meningkat 15% pada mereka yang berusia 18 hingga 44 tahun,” ungkap Dr. Kelley Chan, penulis utama studi ini.

“Baca juga: One UI 7: Peningkatan Signifikan dan Penundaan Peluncuran oleh Samsung

Faktor Penyebab Peningkatan Kanker Usus

Para ahli mengaitkan peningkatan kanker usus pada anak muda dengan beberapa faktor risiko, seperti:

  • Obesitas
  • Gaya hidup sedentari (tidak aktif bergerak)
  • Pola makan yang buruk
  • Konsumsi gula berlebih
  • Faktor lingkungan, termasuk polusi udara, tanah, dan air

Perubahan Pedoman Skrining

Kekhawatiran terhadap peningkatan kanker usus di kalangan anak muda mendorong Gugus Tugas Layanan Pencegahan AS untuk menurunkan rekomendasi usia skrining kanker kolorektal dari 50 menjadi 45 tahun sejak 2021, terutama untuk mereka yang memiliki risiko rata-rata.

Dampak pada Kesehatan Mental dan Karier

Orang-orang muda yang didiagnosis kanker usus sering kali mengalami kecemasan terkait kesehatan fisik, mental, karier, hingga rencana keluarga. Sebuah studi dari University of Michigan menunjukkan bahwa program perawatan yang ada saat ini perlu lebih memperhatikan kebutuhan unik pasien muda ini. Dr. Samantha Savitch, penulis utama studi tersebut, menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memahami tantangan mereka guna merancang program kanker yang lebih komprehensif dan berfokus pada pasien, bukan hanya penyakitnya.

“Simak juga: Tinggi Kalsium Selain Susu untuk Menjaga Tulang Seiring Usia”

Perlunya Penelitian Lebih Lanjut

Kendati berbagai faktor risiko seperti gaya hidup dan lingkungan telah diidentifikasi, masih ada banyak hal yang belum dipahami terkait peningkatan kanker usus besar di kalangan orang dewasa muda. Peneliti, termasuk Dr. Kelley Chan, menekankan bahwa penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk memahami perkembangan penyakit ini pada usia di bawah 45 tahun.