Whisky galore movie – Gearbox Software baru saja menggratiskan Borderlands 2 di platform Steam mulai awal Juni 2025. Promo ini berlangsung hingga 8 Juni. Game bergenre FPS dengan elemen RPG tersebut sebelumnya selalu mendapat ulasan positif dari komunitas gamer.
“Baca Juga: Ilmuwan Diusir AS, Kini Bantu China Jadi Kekuatan Dunia“
Alasan Gamer Justru Melakukan Review Bomb
Alih-alih merayakan, para pemain justru membanjiri kolom review dengan komentar negatif. Review bomb terjadi secara masif sejak program gratis ini diumumkan. Setelah ditelusuri, penyebab utamanya bukan pada gameplay, tetapi pada pembaruan kebijakan privasi.
Take-Two selaku penerbit game mengubah isi EULA (End User License Agreement). Dalam aturan terbaru, pemain diminta menyetujui pengumpulan data pribadi dalam jumlah besar. Kebijakan baru ini langsung menuai protes.
Data Pribadi yang Diminta dalam EULA Baru
Beberapa gamer mengeluhkan bahwa EULA memaksa mereka menyerahkan informasi sensitif. Jenis data yang dikumpulkan mencakup nama lengkap, alamat rumah, nomor ponsel, ID perangkat, hingga alamat IP.
Banyak pengguna merasa EULA ini terlalu mengekang dan tidak sesuai standar privasi digital. Beberapa bahkan menuduh bahwa game Borderlands 2 berpotensi menjadi alat spyware karena permintaan data yang berlebihan.
Modifikasi Game Kini Juga Dilarang
Selain masalah privasi, EULA baru juga melarang penggunaan mod dalam game. Gamer yang mencoba memodifikasi game dapat terkena sanksi, termasuk banned permanen. Padahal, komunitas Borderlands 2 dikenal aktif memproduksi mod kreatif selama bertahun-tahun.
Tak hanya itu, akses game menggunakan VPN atau melalui PC virtual juga disebut melanggar aturan baru. Hal ini semakin mempersempit ruang gerak pemain yang sebelumnya mengandalkan metode tersebut untuk bermain.
“Baca Juga: Tango Gameworks Buka Studio Lagi, Siap Garap Game Baru“
Komunitas Bereaksi Keras Terhadap Aturan Baru
Reaksi komunitas sangat negatif. Banyak pengguna Steam menyuarakan protes melalui ulasan buruk. Sebagian besar menuntut agar Take-Two membatalkan kebijakan tersebut. Mereka menilai bahwa pembaruan ini merusak pengalaman bermain yang sebelumnya bebas dan menyenangkan.
Salah satu ulasan populer menyebut, “Kami ingin bermain, bukan ditelanjangi secara digital.” Komentar lain juga memperingatkan pengguna baru agar berhati-hati membaca perjanjian sebelum mengklaim game gratis ini.
Demikian ulasan lengkap mengenai fenomena review bomb pada Borderlands 2 di Steam. Jika Anda ingin mencoba game ini, sebaiknya baca terlebih dahulu kebijakan privasi yang berlaku.