Call of Duty Mobile Ungguli Warzone dari Segi Unduhan

Whisky galore movie – Activision memutuskan untuk menarik Warzone Mobile dari Google Play dan App Store. Keputusan ini muncul karena game tersebut tidak mampu memenuhi ekspektasi perusahaan. Meskipun sempat mencatat 45 juta pendaftar sebelum peluncuran, Warzone Mobile gagal menghasilkan pendapatan yang stabil.

“Baca Juga: 300 Orang Ditangkap Usai Kerusuhan Perayaan PSG Juara

Game ini tetap bisa dimainkan oleh pemain lama. Namun, Activision tidak akan lagi memberikan pembaruan atau konten musiman ke depannya. Ini menandai akhir dari harapan besar yang sempat dibangun komunitas terhadap versi mobile Warzone.

Pendapatan Warzone Mobile Tak Mampu Saingi CoD Mobile

Warzone Mobile menghasilkan sekitar $1,4 juta dalam empat hari pertama peluncuran. Namun, hingga saat ini, total pendapatannya hanya mencapai $17 juta. Jumlah tersebut belum termasuk potongan dari platform penyedia seperti Google dan Apple.

Sebagai perbandingan, Call of Duty Mobile mampu menghasilkan pendapatan lebih besar hanya dalam satu bulan. Sejak rilis pertama, CoD Mobile telah mencetak pemasukan lebih dari $3 miliar. Angka ini menunjukkan dominasi CoD Mobile di pasar game mobile.

Call of Duty Mobile Jadi Andalan Activision

Call of Duty Mobile terbukti lebih stabil dan sukses dalam menarik pemain. Game ini tidak hanya menyuguhkan pengalaman bermain yang solid, tetapi juga rutin menghadirkan konten baru dan event menarik. Hal ini membuat CoD Mobile tetap relevan di tengah ketatnya persaingan game mobile.

Menurut laporan dari PocketGamer, CoD Mobile menyumbang hampir setengah dari total engagement seri Call of Duty. Fakta ini memperkuat posisi game sebagai aset utama Activision di ranah mobile.

Microsoft Tetap Optimis dengan Pasar Game Mobile

Meskipun Warzone Mobile gagal memenuhi target, Microsoft tetap melihat potensi besar di pasar game mobile. Perusahaan ingin menjadikan platform mobile sebagai jalur baru untuk memperkenalkan merek-merek besar mereka ke audiens global.

Strategi ini menjadi penting terutama di negara-negara dengan penetrasi PC dan konsol yang rendah. Microsoft akan terus menjajaki peluang melalui game yang lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan pengguna mobile.

“Baca Juga: EA Batalkan Game Black Panther, Ini Alasannya

Kesimpulan: Warzone Gugur, CoD Mobile Makin Bersinar

Kegagalan Warzone Mobile menunjukkan bahwa hype besar tidak selalu menjamin kesuksesan. Sebaliknya, konsistensi konten, pengalaman pengguna, dan model bisnis yang kuat menjadi kunci keberhasilan. Call of Duty Mobile adalah buktinya.

Activision kini fokus mengembangkan lebih lanjut game yang sudah terbukti sukses. Sementara Microsoft berusaha merancang pendekatan baru yang lebih relevan untuk pemain mobile masa depan.