Whisky galore movie – Cloud Chamber Kena PHK: Kabar mengejutkan datang dari Cloud Chamber, studio yang mengerjakan seri baru BioShock. Induk perusahaan mereka, Take-Two Interactive, memberlakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan karyawan.
Langkah ini langsung membuat banyak gamer bertanya-tanya tentang nasib proyek BioShock terbaru. Mengingat seri ini sudah lama dinantikan, keputusan PHK tentu menimbulkan kekhawatiran.
“Baca Juga: Fairgames Masih Dikembangkan, Sony Tegaskan Game Belum Batal“
Jumlah Karyawan yang Terdampak
Berdasarkan laporan Jason Schreier melalui Bloomberg, Take-Two Interactive menghapus lebih dari 80 posisi pekerjaan. Sebelum PHK, Cloud Chamber memiliki sekitar 250 karyawan.
Jika dihitung, hampir 30 persen staf kehilangan pekerjaan. David Ismailer, Presiden 2K, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memperbarui aspek inti dari game BioShock.
Menurutnya, pengurangan staf diperlukan agar studio dapat fokus pada inovasi, menjaga kualitas, dan memberi tim lebih banyak waktu dalam pengembangan.
Proyek BioShock Baru Sudah Lama Dimulai
Rencana menghadirkan sekuel baru sebenarnya sudah berjalan sejak 2014, setahun setelah perilisan BioShock Infinite. Namun, perjalanannya penuh hambatan.
Awalnya, Irrational Games menjadi pengembang utama. Sayangnya, 2K membubarkan studio tersebut setelah Ken Levine, sutradara utama BioShock, meninggalkan perusahaan untuk membangun studio baru di bawah Take-Two.
Setelah itu, Certain Affinity sempat mengambil alih proyek ini. Mereka mengerjakannya sekitar dua tahun, namun Take-Two gagal mengakuisisi studio tersebut. Alhasil, proyek pun kembali terhenti.
Cloud Chamber Dibentuk Khusus untuk BioShock
Pada 2017, Take-Two mendirikan studio internal bernama Cloud Chamber. Studio ini secara khusus dibentuk untuk melanjutkan seri BioShock.
Sejak saat itu, pengembangan proyek berjalan di bawah arahan Cloud Chamber. Namun, prosesnya memakan waktu sangat panjang. Hingga kini, sudah hampir sepuluh tahun sejak proyek diumumkan pertama kali.
Keputusan PHK besar-besaran jelas menimbulkan keraguan baru. Banyak pihak khawatir langkah ini akan memperlambat perkembangan seri BioShock berikutnya.
Jadwal Rilis Terancam Tertunda
Rencana awal menyebutkan BioShock terbaru akan rilis pada akhir 2026 atau awal 2027. Namun, dengan adanya PHK, jadwal tersebut kemungkinan besar mengalami penundaan.
Take-Two menyebut langkah restrukturisasi ini bertujuan memberi lebih banyak waktu bagi tim. Dengan demikian, game diharapkan dapat mencapai kualitas yang sesuai standar tinggi seri BioShock.
Hingga kini, detail mengenai platform atau konsep utama game masih dirahasiakan. Gamer hanya bisa menunggu kabar resmi berikutnya dari Take-Two atau Cloud Chamber.
Apa Artinya untuk Masa Depan BioShock?
Bagi penggemar, kabar ini tentu mengecewakan. BioShock dikenal sebagai seri dengan cerita mendalam, dunia unik, dan filosofi kuat. Penundaan panjang serta PHK besar menimbulkan pertanyaan tentang arah pengembangan selanjutnya.
Meski begitu, keputusan Take-Two bisa dilihat sebagai langkah strategis. Mereka ingin memastikan BioShock terbaru tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga membawa inovasi besar seperti pendahulunya.
Kesimpulan: Cloud Chamber Kena PHK
PHK di Cloud Chamber memberi dampak besar pada pengembangan BioShock baru. Dengan hampir sepertiga karyawan kehilangan pekerjaan, masa depan proyek ini menjadi tanda tanya besar.
Namun, jika tujuan restrukturisasi benar untuk menjaga kualitas, mungkin penundaan adalah harga yang harus dibayar. Gamer kini hanya bisa menunggu dengan sabar hingga Take-Two memberikan informasi resmi terkait perkembangan BioShock terbaru.
“Baca Juga: Clair Obscur Expedition 33: Alur Cerita Lengkap Game Epik“