Whisky galore movie – Hideo Kojima kembali membawa kejutan lewat proyek terbarunya, Death Stranding 2: On The Beach. Game ini merupakan lanjutan dari seri pertamanya yang rilis tahun 2019. Saat ini, Kojima dan timnya sedang mempersiapkan perilisan game tersebut yang semakin dekat.
“Baca Juga: Suhu Ekstrem di Saudi, Jemaah Haji Diminta Tetap di Tenda“
Dalam wawancara terbarunya bersama majalah Edge, Kojima mengungkap perubahan besar dalam arah pengembangan game. Akan menghadirkan lebih banyak elemen action combat daripada game pertamanya.
Kojima Ubah Fokus Game ke Aksi Pertarungan
Kojima menjelaskan bahwa akan lebih menitikberatkan pada gameplay pertarungan atau combat-heavy. Berbeda dari seri pertama yang lebih fokus pada eksplorasi dan cerita sinematik, sekuel ini menghadirkan pendekatan berbeda.
Ia mengaku ingin pemain merasakan sensasi bertarung yang lebih intens. Hal ini membuat Death Stranding 2 terasa lebih dinamis dan menantang dibanding pendahulunya.
Filosofi Tongkat dan Tali Kembali Jadi Dasar Cerita
Kojima menjelaskan bahwa pengembangan game tetap mengacu pada teori tongkat dan tali dari novel karya Kobo Abe. Dalam penjelasannya, tongkat mewakili pertahanan diri atau aksi bertahan hidup, sedangkan tali melambangkan koneksi antar manusia.
Death Stranding pertama lebih menonjolkan konsep “tali” lewat interaksi sosial dan pengiriman barang yang menghubungkan pemain satu sama lain. Namun, dalam sekuelnya, Kojima ingin lebih menyeimbangkan aspek tersebut dengan elemen “tongkat” melalui aksi pertarungan langsung.
Pandemi COVID-19 Ubah Perspektif Kojima
Hideo Kojima juga mengungkap bahwa naskah sebenarnya sudah ditulis sebelum pandemi COVID-19 terjadi. Namun, situasi pandemi mengubah cara pandangnya terhadap cerita game ini.
Ia mengaku merasa terkejut ketika menyadari betapa cerita game pertamanya mirip dengan realitas pandemi. Saat kembali ke kantor setelah masa karantina, Kojima merasa hampa karena studio terlihat kosong. Semua anggota timnya saat itu harus bekerja dari rumah karena protokol kesehatan.
Momen tersebut membuat Kojima merenung dan akhirnya mengubah beberapa bagian cerita dalam Death Stranding 2. Ia ingin mengekspresikan perasaannya selama masa pandemi ke dalam narasi game.
Death Stranding 2 Siap Hadir dengan Emosi Baru
Kojima menyebutkan bahwa Death Stranding 2 akan membawa emosi dan pesan yang lebih dalam. Ia berharap pemain bisa terhubung secara emosional dengan karakter dan alur cerita hingga akhir permainan.
Selain menambahkan aksi, Kojima juga memastikan narasi dalam game tetap kuat dan menyentuh. Perubahan pendekatan ini diharapkan bisa menghadirkan pengalaman bermain yang lebih seimbang dan memikat.
“Baca Juga: Spesifikasi PC MindsEye: Cek Dulu Sebelum Main!“
Kesimpulan: Death Stranding 2 Bukan Sekadar Sekuel
Death Stranding 2 bukan hanya kelanjutan cerita, tapi juga transformasi total dalam gameplay. Kojima berani keluar dari formula lama dan membawa pendekatan baru yang lebih berani.
Jika kamu penggemar seri pertamanya, kamu akan menemukan banyak hal baru dalam sekuel ini. Dan jika kamu baru ingin mencoba, Bisa menjadi titik awal yang menarik. Apakah kamu siap menyambut perubahan besar dari tangan dingin Hideo Kojima?