Whisky galore movie – Supermassive Games akhirnya membagikan detail resmi Directive 8020. Developer yang sukses lewat Until Dawn dan The Quarry kembali mengusung horror naratif. Game ini berlatar pesawat ruang angkasa Cassiopeia yang mendarat darurat di planet asing.
“Baca Juga: Jenderal Kostrad Ceritakan Pembunuhan Serka Mulyana“
Cerita: Alien Penipu di Antariksa
Trailer berdurasi 2 menit 7 detik menampilkan tokoh utama, Tau Ceti, bersama lima kru Cassiopeia. Mereka menjalani pemindaian tubuh sebelum mengeksplorasi planet terpencil. Tiba-tiba, satu anggota terjangkit Alien peniru. Makhluk itu memakan dan berbaur dengan mangsa.
Dengan Bumi di ambang kepunahan, Ceti harus menyadarkan kru untuk mengecoh dan membunuh Alien. Namun kematian mengintai setiap detik. Ia kemudian dihadapkan pada pilihan berat: menyelamatkan diri, mempertaruhkan nyawa teman, atau diburu makhluk mutan itu.
Gameplay: Narasi Bercabang dan Horor Sci-Fi
Seperti The Dark Pictures Anthology sebelumnya, Directive 8020 mengandalkan pilihan narasi yang memengaruhi jalan cerita. Kamu dapat berinteraksi lewat dialog dan keputusan cepat. Selain itu, Alien “Hunter” muncul tiba-tiba, memecah lantai atau meniru bentuk manusia.
Berbeda dari Man of Medan atau Little Hope, sesi aksi kini berlangsung di lorong pesawat dan koridor gelap planet asing. Kamu juga akan mengumpulkan sumber daya terbatas, memecahkan teka-teki, dan menggunakan senjata improvisasi untuk bertahan. Saat kepercayaan hilang, setiap keputusan bisa memicu ending berbeda.
Rilis dan Platform
Directive 8020 akan rilis pada 2 Oktober 2025. Platform yang didukung meliputi PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC melalui Steam. Supermassive Games berjanji trailer penuh akan tayang beberapa minggu sebelum peluncuran resmi.
“Baca Juga: Manajemen Jadi Pemicu Masalah di Dragon Age: The Veilguard“
Siap Menguji Kepercayaan?
Dengan kombinasi horror, narasi bercabang, dan alien mutan, Directive 8020 menjanjikan pengalaman menegangkan. Tunggu saja saat kamu harus memilih antara menyelamatkan teman atau diri sendiri. Apakah kepercayaanmu mampu bertahan?