Devil May Cry 5 Tembus 10 Juta Unit Usai Tayang di Netflix

Whisky galore movie – Capcom mengumumkan bahwa penjualan Devil May Cry 5 kini telah menembus 10 juta kopi di seluruh dunia. Angka ini melonjak usai serial animasi Devil May Cry tayang di Netflix sejak 3 April 2025.

“Baca Juga: 442 Jemaah Haji Korban Teror Bom Diterbangkan ke Jakarta

Dalam konferensi pers resmi, Capcom menyebut adaptasi serial animasi sebagai salah satu faktor utama yang mendongkrak angka penjualan. Antusiasme gamer meningkat karena visual dan aksi yang dihadirkan serial tersebut dianggap sejalan dengan atmosfer gimnya.

Serial ini berhasil memperkenalkan kembali karakter-karakter ikonik seperti Dante, Nero, dan V, ke khalayak baru. Alhasil, banyak penonton yang penasaran dan memutuskan membeli gamenya.

Strategi Konten Multi-platform Capcom Berbuah Manis

Capcom menerapkan strategi “Single Content Multiple Usage” atau pemanfaatan konten secara lintas platform. Melalui pendekatan ini, mereka berhasil memperluas basis penggemar dengan menggabungkan game dan serial animasi.

Pihak Capcom juga menyebut kesuksesan ini tak lepas dari kualitas game itu sendiri. Devil May Cry 5 menawarkan cerita mendalam, aksi intens, dan gameplay cepat yang memuaskan. Kehadiran karakter playable baru juga menambah daya tarik sejak versi spesialnya diluncurkan.

Kombinasi antara pengalaman bermain yang kuat dan promosi lewat media visual terbukti menjadi strategi efektif dalam menarik konsumen baru.

Animasi DMC di Netflix Tarik Jutaan Penonton

Adaptasi Devil May Cry disutradarai oleh Adi Shankar dan dianimasikan oleh Studio Mir dari Korea Selatan. Serial ini terdiri dari 8 episode dan telah ditonton lebih dari 5,3 juta kali sejak penayangan perdananya.

Serial ini juga masuk dalam Top 10 Netflix Jepang selama tujuh hari berturut-turut. Tak hanya itu, DMC juga berhasil menempati posisi keempat dalam kategori “Entertainment, English” di Netflix global.

Popularitas yang terus meningkat membuat Netflix langsung memberi lampu hijau untuk produksi season kedua. Ini menjadi sinyal bahwa waralaba Devil May Cry memiliki potensi besar tidak hanya sebagai video game, tapi juga dalam format hiburan lain.

“Baca Juga: CD Projekt Red Siapkan DLC Baru untuk The Witcher 3

Kesuksesan yang Jadi Tolak Ukur

Pencapaian ini menjadi salah satu tolak ukur sukses strategi integrasi media yang diterapkan Capcom. Mereka mampu menyulut kembali minat lama sekaligus menjangkau audiens baru yang belum mengenal waralaba ini.

Capcom berharap model promosi seperti ini bisa diterapkan juga untuk seri game lain. Perusahaan ini juga tengah mempersiapkan proyek-proyek media lainnya untuk memperkuat citra brand.

Dengan rencana jangka panjang yang matang, Capcom berambisi membawa Devil May Cry ke level yang lebih tinggi, baik dalam bentuk game, serial, maupun potensi adaptasi lain di masa depan.