Whisky galore movie – EA Diincar Investor: Industri video game kini sedang bergerak ke arah baru. Banyak perusahaan yang sebelumnya menjadi publik, perlahan mulai kembali menjadi perusahaan tertutup. Salah satu perusahaan yang kabarnya akan mengambil langkah besar adalah Electronic Arts (EA), penerbit game populer seperti Battlefield dan EA FC.
“Baca Juga: Forza Horizon 6 Hadir di Jepang, Rilis 2026“
EA Siap Dibeli Investor Besar
Menurut laporan Wall Street Journal, kelompok investor besar seperti Silver Lake dan Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi sedang menyiapkan rencana pembelian EA. Diskusi mengenai nilai transaksi masih berlangsung, namun kabar ini sudah membuat banyak pihak tertarik.
Investor disebut akan mengumumkan kesepakatan secepatnya pada minggu depan. Jika pembelian berhasil, maka EA akan resmi keluar dari bursa dan kembali menjadi perusahaan tertutup.
Nilai Kesepakatan Capai 50 Miliar Dollar
Sumber menyebutkan bahwa nilai kesepakatan bisa mencapai 50 miliar US Dollar. Sebagai perbandingan, valuasi pasar EA sebelumnya hanya berada di sekitar 43 miliar US Dollar sebelum kabar ini beredar.
Kenaikan nilai ini terjadi karena tingginya minat investor terhadap perusahaan game dengan basis pemain global. Langkah ini juga menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang bisnis EA.
EA Mengikuti Jejak Ubisoft?
Kabar buyout EA membuat orang teringat pada Ubisoft. Perusahaan asal Prancis itu sempat dikabarkan akan menjadi perusahaan tertutup setelah harga sahamnya turun hingga 30 persen. Namun hingga kini Ubisoft belum mengambil langkah tersebut.
Jika EA benar-benar dibeli, maka perusahaan ini akan menjadi salah satu nama besar pertama di industri game modern yang kembali ke status tertutup.
PIF Sudah Pegang 10 Persen Saham EA
Langkah ini sebenarnya bukan hal baru bagi PIF. Pada tahun 2023, Public Investment Fund Arab Saudi sudah memiliki 10 persen saham EA. Hal ini memudahkan PIF untuk memperluas kendali jika transaksi buyout terjadi.
Sementara itu, Silver Lake belum memiliki saham EA. Namun perusahaan ini dikenal aktif berinvestasi di industri teknologi, termasuk memiliki sebagian saham Unity, engine yang pernah digunakan EA.
Buyout Terbesar dalam Sejarah
Jika transaksi berhasil, buyout EA akan menjadi salah satu yang terbesar sepanjang sejarah. Nilainya bahkan akan melampaui rekor sebelumnya. Saat ini, buyout terbesar masih dipegang perusahaan energi Texas, TXU, senilai 32 miliar US Dollar.
Dengan nilai 50 miliar US Dollar, kesepakatan EA akan menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia bisnis global.
Saham EA Naik Hampir 15 Persen
Kabar rencana buyout langsung berdampak pada harga saham EA. Nilainya melonjak hampir 15 persen setelah laporan WSJ tersebar. Hal ini menunjukkan pasar merespons positif kemungkinan perusahaan kembali menjadi privat.
Pertemuan pemegang saham pada 28 Oktober 2025 diprediksi menjadi momen penting. Investor akan menunggu konfirmasi resmi mengenai langkah PIF dan Silver Lake terhadap EA.
Kesimpulan: EA Diincar Investor
Electronic Arts sedang bersiap menghadapi babak baru. Rencana buyout oleh PIF dan Silver Lake bisa mengubah arah masa depan perusahaan. Dengan nilai kesepakatan yang sangat besar, EA berpotensi mencatat sejarah sebagai buyout terbesar di dunia.
Kini, perhatian investor dan penggemar game tertuju pada rapat pemegang saham mendatang. Apakah EA akan benar-benar meninggalkan bursa dan kembali menjadi perusahaan tertutup? Jawabannya segera terungkap dalam waktu dekat.
“Baca Juga: Kode Redeem FC Mobile September 2025, Klaim Hadiah Gratis“