Hideo Kojima Puji Expedition 33: Karya Tim Kecil Berkualitas

Whisky galore movie – Eksistensi Clair Obscur: Expedition 33 terus mencuri perhatian para gamer dan pelaku industri game. Game besutan Sandfall Interactive ini tak hanya sukses dari sisi penjualan, tapi juga mendapat pujian dari tokoh besar industri seperti Hideo Kojima.

“Baca Juga: Samsung Kurangi Produksi Galaxy S25 Edge karena Sepi Peminat

Kojima Terinspirasi oleh Tim Kecil Sandfall Interactive

Melansir Dexerto, Kojima secara khusus memuji kinerja tim pengembang Expedition 33. Ia menyebut jumlah tim kecil seperti Sandfall adalah sesuatu yang ideal baginya. Saat rilis, Sandfall hanya memiliki 32 anggota tetap dan satu anjing bernama Monoco yang dijadikan “manajer kesejahteraan karyawan.”

Walau timnya kecil, mereka tetap menggandeng pihak luar untuk animasi dan Quality Assurance. Meski begitu, hasil akhir game mereka tetap mengesankan.

Kojima Bandingkan dengan Perjalanan Kojima Productions

Kojima menceritakan awal berdirinya Kojima Productions yang hanya berisi enam karyawan. Dalam waktu singkat, timnya berkembang hingga 100 orang. Kini jumlahnya mencapai lebih dari 200 orang.

Kojima mengakui bahwa tim besar membuatnya sulit mengawasi semua pekerjaan secara langsung. Karena itu, ia menerapkan sistem delegasi untuk setiap divisi.

Ia juga sempat mengatakan kepada George Miller—sutradara film Mad Max—bahwa Kojima Productions tidak akan lebih dari 150 orang. Namun, pandemi COVID-19 memaksa perubahan. Timnya kini membengkak karena proyek Death Stranding 2 yang berskala besar.

Kesuksesan Expedition 33 Jadi Bahan Renungan Kojima

Kesuksesan Expedition 33 membuat Kojima mempertimbangkan ulang pendekatannya. Game tersebut terjual 3,3 juta unit hanya dalam 33 hari. Hasil ini sangat luar biasa untuk game dari studio kecil.

Kojima menyatakan kekagumannya atas apa yang dicapai Sandfall. Ia merasa konsep tim kecil dengan fokus kreatif tinggi bisa menjadi masa depan pengembangan game.

Performa Tim Kecil Buktikan Efisiensi Lebih Unggul

Dengan tim inti yang ramping, Sandfall Interactive mampu bergerak lebih efisien. Keputusan lebih cepat diambil. Komunikasi antar anggota juga lebih langsung dan terbuka.

Kojima menyebut bahwa tim kecil bisa memberikan kualitas tinggi jika manajemen dan visi proyek jelas. Ia bahkan menilai Sandfall berhasil menunjukkan hal tersebut lewat Expedition 33.

Budaya Tim yang Kompak Jadi Kunci Sukses

Monoco, si anjing tim, mungkin terdengar lucu. Tapi keberadaannya menjadi simbol betapa erat dan santainya budaya kerja di Sandfall. Hal ini mendorong kenyamanan tim dalam bekerja dan menciptakan lingkungan yang produktif.

Kehangatan internal itu tercermin dalam hasil kerja mereka. Game mereka terasa autentik, personal, dan penuh semangat.

“Baca Juga: Kojima Ubah Cerita Death Stranding 2 karena Terlalu Disukai

Kejutan dari Game dengan Jiwa Besar

Expedition 33 bukan hanya sekadar game baru. Game ini berhasil menunjukkan bahwa kreativitas, semangat tim, dan manajemen efisien bisa menghasilkan karya fenomenal.

Hideo Kojima melihat bahwa dalam industri game yang semakin kompleks, kekuatan tim kecil tetap relevan. Bahkan, bisa menjadi solusi untuk menjaga kualitas dan orisinalitas.

Melalui pujian terbuka kepada Sandfall, Kojima mungkin ingin menyampaikan pesan kepada industri bahwa ukuran tim bukan penentu kualitas game.

Dan seperti yang kita lihat dari Expedition 33, terkadang, game paling menyentuh dan berkesan justru datang dari tangan yang lebih sedikit namun bekerja dengan penuh cinta dan visi.