Whisky galore movie – Tiga bulan setelah rilis, Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii sukses menarik perhatian gamer global. Game buatan Ryu Ga Gotoku Studio ini merupakan spin-off terbaru dari seri Like a Dragon. Meskipun hadir sebagai judul sampingan, game ini mendapatkan ulasan positif dari komunitas dan media internasional.
“Baca Juga: Kebakaran Vihara di Cilincing, 13 Mobil Damkar Dikerahkan“
Penjualan Tertinggi Justru di Luar Jepang
Masayoshi Yokoyama, sang sutradara, menyatakan bahwa game ini untuk pertama kalinya lebih laku di luar Jepang. Penjualan tertinggi tercatat berasal dari Eropa, terutama di Inggris. Hal ini disampaikannya dalam wawancara bersama media Jepang Denfaminicogamer.
Menurut Yokoyama, kesuksesan penjualan ini mengejutkan dan menggembirakan. Ia mengungkapkan bahwa timnya mencoba banyak hal baru dalam game ini, baik dari segi cerita maupun gameplay. Keberhasilan ini membuat mereka semakin berani bereksperimen di proyek berikutnya.
Berbeda dari Seri Sebelumnya
Jika dibandingkan dengan spin-off sebelumnya, seperti Like a Dragon: The Man Who Erased His Name, penjualan utamanya masih didominasi pasar Jepang. Game tersebut tetap sukses, namun penerimaannya tidak sekuat versi terbaru di luar negeri.
Sementara itu, Like a Dragon: Infinite Wealth yang rilis pada 2024, masih menjadi game dengan penjualan tercepat dalam seri ini. Penjualan terbesar game tersebut tetap berasal dari Jepang, disusul negara-negara Asia lainnya.
Dukungan Fitur dan Eksperimen Baru
Yokoyama menjelaskan bahwa Pirate Yakuza in Hawaii dirancang dengan fitur permainan yang belum pernah dicoba dalam seri sebelumnya. Inovasi ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pasar luar negeri yang mencari hal baru dari franchise Yakuza.
Dengan latar Hawaii yang unik dan gaya bertarung khas Yakuza, game ini berhasil menciptakan pengalaman baru yang menarik. Selain itu, pendekatan tematik dan karakter yang segar juga membantu menarik perhatian gamer non-Jepang.
“Baca Juga: Nioh 3 Resmi Diumumkan, Hadirkan Sistem Gaya Bertarung Baru“
Potensi Spin-off di Masa Depan
Kesuksesan ini menjadi sinyal positif bagi SEGA dan Ryu Ga Gotoku Studio untuk terus mengeksplorasi spin-off lain. Pasar internasional terbukti memiliki antusiasme tinggi terhadap inovasi yang dibawa dalam game Like a Dragon.
Dengan tren positif ini, bukan tidak mungkin spin-off Like a Dragon berikutnya akan kembali menyasar pasar global dengan pendekatan kreatif dan berbeda dari seri utama.