The Crow, Sekuel Mungkin Terwujud dan Kontroversinya

Whisky galore movie – Belum genap seminggu sejak penayangan perdana The Crow, film terbaru yang dibintangi oleh Bill Skarsgård telah memicu kontroversi besar di media sosial. Bukan karena kualitas sinematiknya, melainkan karena kritik yang melimpah terhadap film ini. Meski demikian, tampaknya ada rencana untuk melanjutkan cerita film yang penuh sorotan ini dengan sebuah sekuel.

“Baca juga: Tom Cruise dan Rumor Jadi Iron Man Baru”

Pertaruhan Akhir dan Potensi Sekuel

Sebelum film The Crow dirilis, Bill Skarsgård sempat mengisyaratkan bahwa akhir cerita film ini mungkin diubah untuk membuka kemungkinan sekuel di masa depan. Namun, klaim tersebut langsung dibantah oleh sutradara Rupert Sanders, yang memastikan bahwa film ini tidak memiliki akhir yang terbuka untuk sekuel.

Dalam wawancara terbaru dengan Variety, Sanders mengonfirmasi bahwa meskipun film ini dirancang untuk memiliki akhir yang jelas, pihak studio telah melakukan “pembicaraan” tentang kemungkinan sekuel. Sanders sendiri terbuka terhadap ide tersebut, meskipun saat ini ia lebih fokus pada aspek kreatif lainnya.

“Sulit karena ini adalah kisah cinta antara dua orang. Banyak ide dan elemen yang saya pertimbangkan terasa belum sepenuhnya siap. Saya suka gagasan untuk menjelajahi bagaimana karakter bisa bergerak antara dunia nyata dan dunia lain, serta bagaimana kekuatan bisa berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya,” ungkap Sanders. Ia menambahkan bahwa mungkin di masa depan, setelah jeda dari proyek ini, ia akan mulai mempertimbangkan kembali kemungkinan sekuel.

“Simak juga: Deadpool 2, Morena Baccarin Adegan Trauma yang Tak Tayang”

Akhir Film dan Peluang Cerita Baru

Meskipun The Crow berakhir dengan cerita Eric yang cukup menentukan, ada beberapa potensi alur untuk sekuel. Dalam akhir film, Eric, yang sempat meragukan cintanya pada Shelly (diperankan oleh FKA Twigs), memilih untuk menukar jiwanya dengan jiwa Shelly untuk melarikan diri dari Neraka. Akibatnya, Shelly diselamatkan dan dibangkitkan di Bumi, sementara Eric meninggal dan meninggalkan dunia ini.

Namun, dengan akhir yang memperlihatkan Eric berjalan menuju alam baka yang berkabut, ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut. Eric mungkin telah menyelesaikan misinya, tetapi cintanya pada Shelly dapat memberikan alasan yang cukup baginya untuk kembali dari kematian. Potensi untuk melanjutkan kisah ini tentu menarik dan bisa membuka jalan bagi cerita yang segar di sekuel The Crow.

Dengan semua kritik dan kontroversi yang menyertai film ini, masa depan The Crow masih penuh kemungkinan. Apakah sekuel akan menjadi kenyataan? Hanya waktu yang akan memberi jawaban.