Tips Sehat Bermedia Sosial untuk Menghindari FOMO dan Masalah Mental

Whisky galore movie – Tips sehat bermedia sosial, seperti senjata, memiliki dua sisi: kebaikan dan keburukan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memprioritaskan unggahan positif demi membangun hubungan yang lebih sehat di dunia digital.

Tips Sehat Bermedia Sosial Hindari Dampak Negatif: FOMO dan Kesehatan Mental

Salah satu dampak negatif yang sering muncul dari media sosial adalah fear of missing out (FOMO). FOMO biasanya terjadi ketika seseorang menggunakan perangkatnya tanpa henti untuk berselancar di media sosial, yang dipenuhi dengan video dan foto dari kehidupan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan dan perasaan tidak puas ketika membandingkan kehidupan sendiri dengan orang lain yang terlihat lebih bahagia. Terutama bagi remaja, jumlah informasi yang diterima setiap hari sangat besar, dan terus-menerus memproses informasi ini bisa mengakibatkan kelelahan mental serta kesulitan dalam mengatur prioritas. Psikolog klinis, Kasandra Putranto, menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental di era digital ini.

Baca Juga : 5 Aplikasi Penghasil Uang untuk Pelajar dan Mahasiswa!

Untuk mengelola stres dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan media sosial, Kaspersky, perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, memberikan beberapa tips praktis. Pertama, penting untuk mengatur privasi akun dengan tepat. Pengguna disarankan untuk membatasi siapa yang dapat melihat profil dan unggahan mereka. Dengan cara ini, risiko interaksi tidak diinginkan dengan orang asing yang mungkin memiliki niat buruk dapat diminimalkan. Menghubungkan hanya dengan orang-orang yang dikenal secara pribadi juga dapat mengurangi kemungkinan terpapar konten berbahaya.

Tips dari Kaspersky: Mengatur Privasi

Selain itu, mengelompokkan teman dalam jejaring sosial dapat membuat berbagi konten lebih personal. Dengan mengategorikan teman, pengguna dapat membagikan lebih banyak konten pribadi kepada kelompok dekat, sehingga memperoleh manfaat lebih besar dari media sosial dengan risiko yang lebih kecil.

Pengguna juga dianjurkan untuk melaporkan aktivitas mencurigakan dan penindasan di dunia maya. Melaporkan konten yang merusak tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Laporan semacam ini memungkinkan perusahaan media sosial mengambil tindakan yang tepat, seperti menghapus konten berbahaya dan melarang akun yang merugikan.

“Di dunia media sosial, menggabungkan teknologi dengan memilah informasi adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental. Solusi yang meningkatkan privasi dan keamanan pengguna, serta pendekatan yang sadar terhadap keterlibatan digital, dapat mengubah pengalaman online dari sumber stres menjadi interaksi positif,” ungkap Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky.

Dengan menerapkan tips ini, pengguna media sosial dapat menjaga kesehatan mental mereka dan menikmati pengalaman online yang lebih aman dan positif.

Simak Juga : 4 Cara Memblokir SMS Promosi dan Spam di Ponsel Android