Whisky galore movie – Adakah di antaramu yang mengenal game Zuma? Yup, game kodok satu ini melegenda popularitasnya di tahun 90-2000an. Banyak beberapa gamer yang datang ke warnet demi memainkan game satu ini.
“Baca Juga: 442 Jemaah Haji Korban Teror Bom Diterbangkan ke Jakarta“
1. Zuma Rilis Tahun 2003 dan Langsung Populer
Game Zuma resmi rilis pada 12 Desember 2003. Oberon Media mengembangkan game ini dan PopCap Games menjadi penerbitnya. Game ini bertema puzzle dan memiliki gameplay sederhana yang bisa dimainkan siapa saja. Pemain cukup menembakkan bola berwarna untuk mencocokkan tiga warna yang sama. Jika berhasil, bola akan menghilang dan pemain mendapatkan skor. Level permainan semakin sulit seiring waktu, membuat pemain terus tertantang.
2. Inspirasi Budaya Aztec di Dalam Game
Zuma mengangkat tema budaya suku Aztec sebagai latar visual dan cerita. Di layar menu dan skor, terlihat piramida bernama Teotihuacan yang terkenal dalam budaya Aztec. Beberapa elemen rute bola juga terinspirasi dari nama-nama dewa seperti Kukulkan, Quetzalcoatl, dan Ehecatl. Budaya Aztec memang terkenal dengan kepercayaan pada kekuatan para dewa.
3. Ada Mode Petualangan di Sekuel Zuma
Pada sekuel “Zuma’s Revenge” yang rilis tahun 2009, pemain tidak hanya memecahkan puzzle. Game ini menambahkan mode petualangan di sebuah pulau bernama Polynesia. Pemain harus melawan dewa bernama Zhaka Mu. Setiap level punya musuh dan tantangan yang berbeda. Mode ini menambah keseruan dalam bermain.
4. Kodok Jadi Ikon Utama Zuma
Zuma dikenal dengan ikon kodok penembak bola di tengah layar. Ternyata, kodok punya makna simbolik bagi suku Aztec. Mereka menganggap kodok sebagai lambang kesuburan, air, dan hujan. Bahkan, kodok dianggap mewakili perempuan yang sedang melahirkan karena bentuk tubuhnya.
5. Masuk Nominasi Game Terbaik Tahun 2003 dan 2004
Zuma dan sekuelnya mendapat respons positif dari pemain dan media game. Game ini masuk nominasi sebagai Puzzle Game of the Year oleh Computer Gaming World dan RealArcade. Meski tidak menang, pencapaian ini menunjukkan kualitas dan daya tarik game ini pada masanya.
6. Zuma Jadi Game Favorit Bill Gates
Bill Gates, pendiri Microsoft, mengaku Zuma sebagai game favoritnya. Hal ini diungkapkan oleh kreator game Greg Canessa dalam wawancara bersama IGN. Gates sering bermain Zuma bersama anak-anaknya saat akhir pekan. Bahkan, Gates dikredit dalam mode buta warna karena ia dan istrinya, Melinda, memiliki gangguan penglihatan warna.
7. Zuma Pernah Jadi Cabang E-Sport ASN di Indonesia
Zuma tidak hanya populer di masa lalu, tapi juga pernah jadi cabang kompetisi resmi. Pada ajang ASN E-Sport Festival 2022, Zuma masuk dalam daftar permainan untuk Pegawai Negeri Sipil. Game ini populer di kalangan PNS karena bisa dimainkan di komputer dengan spesifikasi rendah. Tak heran muncul guyonan, “Belum sah jadi PNS kalau belum main Zuma.”
“Baca Juga: Detail Kit Skirk Genshin Impact: Elemen, Skill, dan Role“
Zuma Tetap Jadi Game Nostalgia Favorit
Meski usianya sudah lebih dari dua dekade, Zuma tetap punya tempat di hati banyak gamer. Gameplay sederhana, nuansa budaya, dan elemen adiktif membuat Zuma layak dikenang. Apakah kamu juga termasuk yang pernah ketagihan main Zuma?