Whisky galore movie – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggandeng perusahaan teknologi global Yandex untuk membuka pelatihan dan kompetisi daring gratis. Program ini berjudul Linear Models in Machine Learning: Fundamentals, Applications, and Competition.
“Baca Juga: Pramugari Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polisi“
Program Digital Talent Scholarship
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Digital Talent Scholarship (DTS) yang dijalankan oleh BPSDM Komdigi. Kepala BPSDM Komdigi, Bonifasius Pudjianto, menyampaikan bahwa pelatihan tersedia secara daring melalui platform DTS.
Pelajar, mahasiswa, profesional digital, dan ASN dapat mengikuti program ini secara gratis. Peserta akan mendapatkan materi seputar machine learning secara mandiri, lengkap dengan studi kasus dan latihan langsung.
“Peserta bisa belajar membangun dan menguji model machine learning menggunakan Python dan scikit-learn,” jelas Bonifasius.
Ia menambahkan, materi juga membahas validasi model dan penerapan machine learning dalam bisnis nyata. Bonifasius berharap program ini dapat melahirkan solusi nyata di sektor-sektor penting seperti kesehatan, transportasi, dan pertanian.
CEO Yandex Search International, Alexander Popovskiy, menyampaikan bahwa peserta akan didampingi reviewer lokal dari mitra Yandex di Indonesia.
“Kami kombinasikan pendekatan akademik dengan keterampilan praktis industri,” ujar Popovskiy. Ia menekankan bahwa penguasaan model linear akan membuka pintu karier di bidang data dan teknologi masa depan.
Pelatihan terbagi dalam empat tahap utama. Pertama, peserta mengikuti Micro Skill Program sebagai pengantar dasar. Kedua, peserta belajar Python, aljabar linear, dan probabilitas pada tahap Fundamentals. Ketiga, peserta membangun model menggunakan regresi linier di tahap Applications.
Tahap keempat adalah kompetisi akhir. Peserta yang aktif dan menyelesaikan semua modul akan mengikuti tantangan nyata dan berkesempatan mendapat penghargaan.
Popovskiy menegaskan bahwa program ini merupakan bukti komitmen Yandex dalam mendukung pertumbuhan ekosistem AI di Indonesia.
“Baca Juga: Google Integrasikan Foto di Asisten AI Gemini“
“Kami ingin membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan digital,” tutupnya.