Whisky galore movie – Ubisoft dan Tencent akhirnya memberi nama resmi pada anak perusahaan baru mereka. Studio ini bernama Vantage Studios dan sudah mulai beroperasi. Langkah ini menjadi strategi penting untuk memperkuat kerja sama dua perusahaan besar dalam industri game global.
“Baca Juga: Avalanche Studios Tutup Liverpool, Contraband Dibatalkan“
Vantage Studios Mulai Beroperasi dengan Ribuan Pegawai
Vantage Studios kini berisi lebih dari 2300 pegawai. Mereka berasal dari berbagai tim pengembangan Ubisoft seperti Montreal, Quebec, Sherbrooke, Saguenay, Sofia, dan Barcelona. Kehadiran tim internasional ini menunjukkan skala besar proyek baru tersebut.
Studio baru ini dipimpin oleh dua CEO, yaitu Christophe Derennes dan Charlie Guillemot. Peran keluarga Guillemot tetap terlihat jelas dalam struktur kepemimpinan. Hal ini menunjukkan kesinambungan visi dari Ubisoft, meskipun bekerja sama erat dengan Tencent.
Model Kerja Baru yang Lebih Fleksibel
Menurut laporan dari Eurogamer, Vantage Studios akan menggunakan model kerja yang berbeda dari gaya lama Ubisoft. Jika sebelumnya Ubisoft dikenal sangat terpusat, maka Vantage Studios akan memberi lebih banyak kendali kepada setiap tim.
Dengan sistem ini, para pengembang bisa lebih bebas mengelola proyek mereka. Tim akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan industri dan tuntutan pemain. Harapannya, sistem ini membuat produksi game menjadi lebih lancar dan inovatif.
Tujuan Pembentukan Vantage Studios
Vantage Studios dibentuk untuk mengelola sejumlah franchise besar Ubisoft. Beberapa judul terkenal yang akan ditangani antara lain Assassin’s Creed, Far Cry, Rainbow Six, dan berbagai franchise populer lainnya.
Pada bulan Maret, Tencent menanamkan investasi besar ke dalam perusahaan ini. Nilainya mencapai 1,16 miliar euro, setara dengan 25 persen kepemilikan saham. Melalui investasi ini, Tencent memiliki peran sebagai penasihat. Namun, kendali penuh atas keputusan kreatif dan bisnis tetap berada di tangan Derennes dan Guillemot.
Dampak bagi Masa Depan Ubisoft
Langkah ini menunjukkan bahwa Ubisoft ingin memperkuat posisi mereka di tengah persaingan global. Dengan dukungan Tencent, Ubisoft mendapat tambahan modal dan akses pasar yang lebih luas. Di sisi lain, model kerja baru di Vantage Studios juga berpotensi meningkatkan kreativitas pengembang.
Kerja sama ini diharapkan mampu mempercepat proses produksi game dan menghadirkan pengalaman bermain yang lebih segar bagi para pemain. Jika strategi ini berhasil, Vantage Studios bisa menjadi pusat inovasi baru bagi Ubisoft.
Kesimpulan
Vantage Studios kini resmi berdiri sebagai hasil kolaborasi Ubisoft dan Tencent. Dengan lebih dari dua ribu pegawai dan kepemimpinan ganda, studio ini membawa harapan besar. Sistem kerja yang lebih fleksibel diyakini mampu mendukung pengembangan berbagai franchise populer. Dengan dukungan modal Tencent, Ubisoft berpeluang memperkuat posisi mereka di industri game global.
“Baca Juga: Silent Hill 1 Remake Digarap Bloober Team, Fans Antusias“